Rabu, 13 Oktober 2010

WAN konfigurasi

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
  • Router
  • ATM Switch
  • Modem and CSU/DSU
  • Communication Server
  • Multiplexer
  • X.25/Frame Relay Switches

Jaringan Metropolitan

Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Inter Jaringan

LUAS AREA JARINGAN KOMPUTER

August 17, 2009 at 12:41 pm (Uncategorized)
Jaringan komputer yang digunakan di dalam perusahaan-perusahaan dewasa ini dapat dikelompokan berdasarkan luasan area yang dapat dijangkau. Luasan area ini pada mulanya ditentukan berdasarkan jarak jangkau dalam satuan meter. Namun, dalam perkembangan selanjutnya pertimbangan peralatan dan fasilitasnya, baik internal maupun publik, yang digunakan mulai di ikut sertakan untuk menentukan penggolongan itu. Penggunaan peralatan-peralatan yang dimaksud adalah peralatan-peralatan inter jaringan seperti Repeater, Bridge, Router, atau Gateway. Berdasarkan kriteria tersebut, jaringan komputer dapat digolongkan dalam empat kelompok, yaitu Local Area Network (LAN), Internet, Metropolitan Area Network (MAN),Wide Area Network (WAN).
JARINGAN KOMPUTER LOKAL (LAN)
Jaringan lokal ini digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam suatu ruangan atau suatu area denagn radius 100m – 2 Km, tergantung jenis penghubung yang digunakan. Jaringan lokal ini biasanya digunakan untuk perkantoran atau departemen dalam perusahaan besar yang baru memulai otomatisasi dan pengintergrasian data. Kecepatan transfer data pada jaringan ini sudah relatif tinggi yaitu 1-100 Mbps atau sekitar 125.000 – 125.000.000 karakter per detik sehingga tidak hanya untuk trasfre data teks, tetapi sudah dapat mendukung distribusi data grafis. Pada umumnya pembangunan jaringan lokal ini sangant mudah. Selain karena skala luasan dan jenis peralatanya masih terbatas, periphral dan sistem operasinya tersedia di pasar perangkat komputer. Bilamana tersedia dua buah komputer dengan penambahan Network Interface Card (NIC) pada masing-masing komputer yang kemudian dihubungkan dengan kabel jaringan dan dilakukan instalasi sistem operasi jaringan seperti Network Netware, Windows, Atau Linux, maka sudah jadi sebuah jaringan lokal.

LAN Konfigurasi

Mengenal LAN
--------------------
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

Penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Repeater

A repeater is an electronic device that receives a signal and retransmits it at a higher level and/or higher power, or onto the other side of an obstruction, so that the signal can cover longer distances.

Bridge


Gateway

Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.